Sekilas Mengenai Perdagangan Internasional

Dalam dunia modern sekarang, suatu negara sulit untuk dapat memenuhi seluruh kebutuhannya sendiri tanpa kerja sama dengan negara lain. Dengan kemajuan teknologi yang sangat cepat, pembagian kerja menjadi semakin pesat, sebagai akibatnya semakin meningkat pula produksi barang dan jasa yang dibutuhkan untuk memuaskan kita. Perkembangan spesialisasi berarti pula perkembangan perdagangan, karena tidak semua sumber daya yang digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa diperoleh didalam negeri, perdagangan antar negara pun meningkat dengan cepat. Dengan demikian, perdagangan antar negara memungkinkan terjadinya :
1.    Tukar-menukar barang dan jasa,
2.    Pergerakan sumber daya melalui batas-batas negara,
3.    Pertukaran dan perluasan penggunaan teknologi sehingga dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi negara-negara yang terlibat didalamnya.

Dalam kaitannya dengan kebijakan, perdagangan luar negeri, negara-negara dapat dibagi menjadi empat kelompok:
1.    Strongly outward oriented, yaitu hambatan dalam perdagangan tidak ada atau sangat kecil dan nilai tukar efetif untuk barang ekspor maupun barang ekspor secara umum sama. Tingkat proteksi untuk barang impor diimbangi dengan insentif terhadap barang ekspor.
2.  Moderately outward oriented, yaitu hambatan dalam perdagangan dibatasi. Tingkat proteksi untuk barang impor lebih tinggi dibandingkan insentif yang diberikan untuk barang ekspor. Nilai tukar efektif lebih tinggi untuk barang impor dibandingkan untuk barang ekspor.
3.   Moderately inward oriented, yaitu hambatan perdagangan seperti import control dan lisensi cukup tinggi dan nilai tukar dibiarkan terlalu tinggi (overvalued).
4.   Strongly inward oriented, yaitu tingkat proteksi efektif untuk pasar dalam negeri sangat tinggi, insentif untuk ekspor tidak ada dan nilai tukar efektif dinilai sangat terlalu tinggi (very overvalued).

Pada akhirnya perdagangan internasional dianggap sebagai suatu akibat dari adanya interaksi antara pemintaan dan penawaran yang bersaing. Permintaan (demand) dan penawaran (supply) akan tampak dalam bentuknya yang sudah dikenal serta merupakan suatu interaksi dari kemungkinan produksi dan preferensi konsumen.

Satu Tanggapan

  1. ya…skrg indonesia lagi mulai go international

Tinggalkan komentar